Trauma adalah respon emosional yang mengakibatkan psikologi terguncang dalam tubuh kita kepada peristiwa mengerikan seperti kecelakaan, perilaku tidak baik dari external seperti pemukulan, pemerkosaan, intimidasi atau mungkin bencana alam. Trauma mengakibatkan gangguan psikologis seseorang yang bisa menganggu kehidupan seseorang. masing-masing orang menunjukan traumanya berbeda-beda. bahkan parahnya ada yang sampi kehilangan akal sehatnya akibat traumatik yang mereka derita.
berdasarkan pengalaman pribadi, baik mengalami sendiri maupun mengamati sekelilingku, aku mencoba merangkum dari berbagai sisi, ciri-ciri wanita dengan trauma yang berat. Mengapa kusebut hanya wanita? karena aku wanita. mustahil aku mengerti tanpa pernah merasa. sebab aku adalah wanita dengan segala trauma yang pernah aku derita.
mari kita bahas satu persatu ciri-cirinya.
1. Selalu ingin di utamakan
trauma adalah kumpulan rasa kecewa yang tidak bisa diungkapkan, yang membelengu didalam relung hati tiap jiwa yang dihuninya. trauma tidak bisa diungkapkan namun bisa kita tunjukan. trauma ditunjukan oleh respon spontan berbentuk penolakan. beberapa orang yang mengalami trauma yang berat biasanya selalu ingin di utamakan. Agak mirip dengan keegoisan. Namun ciri trauma ini tidak selalu berbentuk penolakan, bisa jadi perasaan termat sedih apabila mereka merasa disisihkan, diasingkan, diabaikan. sehingga mereka merasa sangat tidak berharga . Biasanya, faktornya adalah ketika orang-orang tidak pernah menganggap orang ini ada. Tidak mengapresiasi prestasinya. verbal bullying (ledekan), dikhiyanati kekasihnya, dicampakan oleh orang tuanya karena hadirnya adik barunya, serta banyak faktor lainnya. Tak jarang kita menemukan orang yang selalu ingin diutamakan bukan? mari peduli dan lebih memahami. Bukan malah membuat mereka lebih parah lagi ya.
2. Selalu Berfikir Negatif
Seseorang wanita dengan trauma yang besar tidak mudah percaya pada banyak hal. Mereka selalu memiliki standar validasi untuk memastikan. Wanita dengan trauma cenderung lebih mudah berfikir negatif. Penyebabnyapun beragam. mereka cenderung memikirkan sebab akibat dari sebuah peristiwa. Karena pernah dikecewakan dengan sengaja, padahal dia sudah mati-matian menjaga dan merawat rasa percayanya, menyebakan wanita dengan penderita trauma ini selaluuuuuuu berfikir negatif. Sungguh, sulit bagi mereka untuk percaya dan berfikir positif. Mengerikan sekali. sebab, bahkan hal-hal baik yang kamu lakukan akan selalu dianggap negatif oleh orang ini. Kasihan bukan? Betapa menderitanya orang yang mengalami trauma sampai dititik tidak bisa lagi berfikir positif.
3. Selalu Percaya Cinta, Tapi Tidak Pernah Merasa Ada Yang Mencintainya.
Cinta adalah ketulusan, kesetian, perhatian, dan kasih sayang yang ditunjukan oleh seseorang. Wanita penderita trauma, mereka percaya bahwa cinta itu ada, namun tidak pernah merasa ada yang mencintainya. Sedikit saja sesuatu berjalan tidak sesuai dengan harapannya, mereka merasa tidak dicintai. Wanita penderita traumatik selalu bertanya, apakah dia mencintaiku? Apakah dia tulus mencintaiku? Apakah dia benar-benar mencintaiku? Apakah dia setia kepadaku? Apakah ketika kita jauh dia akan menjaga cintaku? Apakah aku berharga? Kok aku nggak di kabarin? dan apakah-apakah yang lainnya lagi. Penyebabmnya mungkin karena mereka sering menerima ungkapan cinta, namun tidak pernah mendapatkan perlakuan yang menunjukan bahwa dia dicintai, malah sebaliknya.
4. Keras Kepala, Emosian, Selalu membesarkan Masalah.
3 komponen ini seringkali ditunjukan oleh si penderita trauma yang parah. Bukan tanpa sebab, mereka cenderung ingin membela diri. Kekalahan yang pernah mereka hadapi saat berhubungan atau berinteraksi dengan seseorang yang mungkin tidak seharusnya menang, namun sekelilingnya berada di pihak lawannya, membuat wanita dengan traumatik ini menjadi pribadi yang keras kepala. karena dia merasa hanya dirinya sendirilah yang bisa membelannya. Wanita ini juga sangat emosian, pada hal-hal kecil yang mereka tidak bisa terima mereka empsi, sumbunya sangat pendek sehingga sangat mudah tersulut apabila ada tekanan dari luar yang mengintimidasinya. Wanita ini juga selalu membesakan masalah demi kepuasaan batinnya. tapi asal kalian tau, kebanyakan wanita dengan traumatik saat menunjukan sikap bodoh dan jeleknya ini kemudian menyesal dan menangis. karena terkadang mereka merasa bersalah pada orang-orang yang menjadi sasaran empuk emosinya. Namun wanita ini bingung. biasanya yang menjadi sasarannya adalah orang-orang terdekatnya. Untuk itu, apabila kita menemui wanita macam ini, pahami derita emosional dan psikologisnya ya. Berhenti mengintimidasi agar tidak menyebabkan trauma lebih hebat lagi.
5. Selalu Merasa Bisa Sendiri Tanpa Bantuan Orang Lain.
Sebagai makhluk sosial, tentu kita membutuhkan orang lain untuk menjalani kehidupan ini bukan? berbeda dengan wanita penderita trauma. Mereka seringkali merasa ketakutan jika dihadapkan dengan individu yang lain. Alih-alih berterimakasih, wanita ini malah waspada. Ketika berhubungan dengan individu lain, mereka sangat takut disakiti. mereka cenderung melakukan banyak hal sendiri. Mudah menyalahkan orang lain, padahal sudah dibantu. Tidak mau menghargai bantuan orang lain. Lagi-lagi faktornya adalah karena mereka pernah dikhiyanati. Mungkin oleh kekasih hati, rekan kerja, atau bawahannya. lalu apa yang harus kita lakukan saat menghadapi wanita ini? Bantulah sekalipun dia tidak membutuhkan bantuanmu. niscaya akan memulihkan rasa tidak percayannya dan menyembuhkan sedikit rasa traumanya.
Nah temen-temen, itu adalah 5 ciri wanita dengan trauma yang besar dalam hidupnya. Mungkin masih ada ciri yang lain yang belum bisa aku jelaskan. Namun aku merangkum secara garis besar dengan apa yang pernah aku dan sekelilingku alami dan derita. aku berharap tulisan ini menjadi saksi, bahwa sebenernarnya ada yang ingin sekali sembuh tapi tidak ada yang memahami. Melalui sedikit penjelasan dengan bahasa yang baku dan terstukutur ini, harapanku bisa dibaca dan diterima, serta dimengerti tanpa merasa dituntut dan dihakimi. Aku percaya, tiap-tiap kita adalah obat untuk mereka yang menderita. Jadilah obat yang menyembuhkan tanpa menyakiti. Salam manis dari Sisi sang penulis, 03.49 pasca Sahur 17 April 2023. Semoga tulisan ini berdampak baik bagi kehidupan setiap wanita dan abadi.
#trauma #wanitatrauma #traumatik #psikologi #mentalhealt
Komentar
Posting Komentar