Sinergi Cinta dan Pengabdian Istri TNI untuk Negara.
Tahun 2023 menjadi tahun yang spesial bagi seseorang gadis bernama Liana. Dimana Liana telah resmi dipinang oleh seorang prajurit TNI-AL, yang kemudian secara otomatis ia telah menjadi anggota Jalasenastri. Jalasenastri adalah organisasi istri anggota TNI AL.
Setelah menikah, Liana diboyong suaminya untuk tinggal di komplek perumahan TNI AL di wilayah Cilandak. Tak berapa lama dari hari pernikahan, suami Liana, Sersan Danu mendapatkan giliran untuk ditugaskan satgas pam di wilayah perbatasan Pulau Natuna, sehingga Liana tinggal seorang diri di rumah dinas suaminya.
Keseharian Liana bekerja sebagai seorang guru di salah satu Sekolah Dasar di daerah Jakarta Selatan. Meskipun bekerja, Liana seringkali merasa kesepian dan khawatir akan keselamatan suaminya yang sedang bertugas di perbatasan Pulau Natuna.
Suatu hari Liana mendapatkan undangan dari Jalasenastri untuk menghadiri pertemuan bulanan sekaligus menjadi perwakilan Dharma Pertiwi dari unsur Jalasenastri.
Awalnya Liana ragu-ragu karena itu adalah pertama kalinya ia mengikuti acara pertemuan tersebut. Liana kemudian memutuskan untuk hadir, meskipun tanpa kehadiran suami yang mendampingi, karena menghadiri pertemuan merupakan suatu kewajiban bagi seorang istri TNI.
Dalam pertemuan itu, Liana bertemu dengan banyak istri TNI lainnya yang sudah memiliki pengalaman yang lebih banyak darinya. Liana mulai membuka diri dengan berkenalan dengan mereka, berbagi cerita, pengalaman dan saling memberikan dukungan. Liana merasa terhibur dan tidak kesepian lagi.
Dalam pertemuan itu, Ketua Dharma Pertiwi, Ibu Eva Agus Subagyo menyampaikan pentingnya peran istri TNI dalam mendukung suami dan keluarga. Ibu Eva Agus Subagyo juga mengajak para anggota untuk bersinergi dalam peningkatan kualitas hidup keluarga TNI.
Liana terinspirasi dan memutuskan untuk aktif dalam kegiatan Jalasenastri dan Dharma Pertiwi. Ia kini bergabung dengan team pengembangan usaha, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga TNI.
Dengan dukungan Jalasenastri dan Dharma Pertiwi, Liana berhasil mengembangkan usaha kecil-kecilannya yaitu UMKM di bidang Florist. Ia juga membantu teman-temannya yang membutuhkan bantuan darinya.
Usahanya kini mulai dikenal oleh banyak kalangan. Tak sedikit ia memperoleh pesanan seperti karangan bunga, parcel bunga, dan kalung bunga untuk acara-acara penting seperti pelantikan komandan atau acara penting lainnya. Ia juga sering diminta untuk menjadi nara sumber dan mengisi pelatihan membuat karangan bunga di kantor suaminya.
Sersan Danu yang sedang bertugas, merasa bangga mendapatkan kabar istrinya yang aktif dalam kegiatan Jalasenastri dan Dharma Pertiwi. Ia merasa yakin bahwa keluarganya akan selalu terjamin dan bahagia dengan kegiatan tersebut.
Sampai suatu hari Liana mendapat kabar bahwa suaminya akan segera pulang dari tugas. Liana sangat gembira dan memutuskan untuk menyambut suaminya dan meminta bantuan teman-temannya sesama pengembang usaha untuk membuat kejutan.
Mereka bekerjasama membuat spanduk, dekorasi yang meriah dan tak lupa menyiapkan hidangan. Ketika Sersan Danu tiba, ia sangat terharu dan bangga pada istrinya yang telah menunggunya dengan sabar dan setia.
Setelah itu Liana dan Sersan Danu menghabiskan waktu bersama, bertukar cerita dan pengalaman.Mereka bersyukur atas kesempatan untuk bersama lagi.
Dalam kesempatan itu, Liana juga menjelaskan pentingnya peran Jalasenastri dan Dharma Pertiwi dalam mendukung keluarga TNI. Ia berharap suaminya akan terus mendukungnya sehingga usaha UMKM nya dapat terus berkembang serta memberi manfaat bagi banyak orang.
Kisah kehidupan Liana merupakan contoh nyata Sinergi Cinta dan Pengabdian Istri TNI untuk Indonesia. Mereka menunjukkan bahwa peran istri TNI tidak hanya sebatas mendukung suami tetapi juga dapat berkontribusi terhadap pembangunan negara.
Semoga kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi para istri TNI dimanapun berada.
Komentar
Posting Komentar